1. Sarah Kusuma
Wanita kelahiran Bandung 3 Maret 1988 ini
merupakan lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug. Pada awal
2007, Sarah menjadi satu-satunya siswa wanita yang lolos dalam seleksi penerimaan
calon pilot di sekolah itu. Selama dua tahun dua bulan, ia belajar mengemudikan
pesawat.
Dan begitu lulus, langsung menerima pinangan sebagai pilot Garuda Indonesia.Kariernya di maskapai penerbangan terbesar di Indonesia itu cukup mulus. Tak cuma menjelajah kota-kota di pelosok Nusantara, tapi juga mendapat kepercayaan terbang ke China, Perth, dan sejumlah kota di Asia Tenggara. Jam terbangnya sudah 1.500 jam.
Dan begitu lulus, langsung menerima pinangan sebagai pilot Garuda Indonesia.Kariernya di maskapai penerbangan terbesar di Indonesia itu cukup mulus. Tak cuma menjelajah kota-kota di pelosok Nusantara, tapi juga mendapat kepercayaan terbang ke China, Perth, dan sejumlah kota di Asia Tenggara. Jam terbangnya sudah 1.500 jam.
2. Raden Roro Lin Irjayanti
Pilot Perempuan kelahiran Jayapura, 4 November 1985. Merupakan pilot maskapai penerbangan Batavia Air, Ia adalah lulusan dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia yang disebar Departemen Perhubungan hingga tempat tinggalnya di Timika, Papua. Waktu itu tahun 2003. Di Batavia Air, Lin mengantongi izin menerbangkan Boeing 737 jenis 300-400 yang mampu mengudara di atas ketinggian 37.000 kaki.
Pilot Perempuan kelahiran Jayapura, 4 November 1985. Merupakan pilot maskapai penerbangan Batavia Air, Ia adalah lulusan dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia yang disebar Departemen Perhubungan hingga tempat tinggalnya di Timika, Papua. Waktu itu tahun 2003. Di Batavia Air, Lin mengantongi izin menerbangkan Boeing 737 jenis 300-400 yang mampu mengudara di atas ketinggian 37.000 kaki.
3. Allendia Traviana
Seperti halnya Lin menghabiskan hari-harinya sebagai pilot di Batavia Air. Allend, begitu dara yang lahir di Kupang 23 tahun silam ini disapa, sempat terganjal restu sang ayah. Ayahnya hanya merestui ia masuk ke jurusan Air Traffic Controller, bertolak belakang dengan keinginannya menjadi penerbang. Allend yang mendapat beasiswa sekolah penerbang dari Batavia Air, Oktober 2007. Berkat keuletan dan kegigihannya menjadikan Allendia menjadi pilot termuda bersama dengan Lin.
SEMANGAT KARTINI INDONESIA!!!
Sumber : www.pulsk.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar